Selasa, 25 November 2025 —
Usai mengikuti Rapat Koordinasi dan Evaluasi (RKPD) Triwulan III Tahun 2025 di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Wakil Bupati Minahasa, Ibu Vanda Sarundajang, SS, kembali melanjutkan agenda penting dengan menghadiri High Level Meeting Evaluasi Universal Coverage Jamsostek Kabupaten Minahasa Tahun 2025 serta penyusunan perencanaan program tahun 2026. Pertemuan strategis ini turut dirangkaikan dengan penyerahan pembayaran klaim Program Perlindungan Pembiayaan APBD Kabupaten Minahasa Tahun 2025, yang digelar di Four Points Hotel Manado.
Kegiatan ini menjadi wadah evaluasi menyeluruh bagi Pemerintah Kabupaten Minahasa dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memastikan implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan berjalan optimal dan menjangkau seluruh kelompok pekerja, baik formal maupun informal. Pemerintah daerah menegaskan komitmen untuk terus mendorong peningkatan Universal Coverage Jamsostek sebagai bentuk hadirnya negara dalam memberikan perlindungan bagi pekerja dan masyarakat.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Minahasa, Bapak Stevano Liuw, para Asisten Sekretariat Daerah, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang juga menjabat Plt Kadis Pangan, Kepala BPKAD, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah seperti Kadisnaker, Kadisdiknas, Kabag Kesra, Kabag Hukum, Kabag Tapem, Kabag Kerjasama, dan Kabag Prokopim.
Wabup Vanda Sarundajang dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa perluasan perlindungan jaminan sosial merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah, mengingat pentingnya keamanan kerja, jaminan kecelakaan, hingga perlindungan bagi keluarga pekerja. Ia menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan sangat penting untuk memastikan setiap pekerja dapat memperoleh hak perlindungan sosial secara maksimal.
Pertemuan tingkat tinggi ini juga membahas arah kebijakan dan strategi implementasi program Jamsostek untuk tahun 2026, termasuk evaluasi terhadap capaian tahun berjalan, penyelarasan data lintas perangkat daerah, serta pemantapan komitmen pendanaan melalui APBD.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa berharap seluruh pekerja, khususnya kelompok rentan dan nonformal, dapat memperoleh akses perlindungan jaminan sosial yang lebih luas dan tepat sasaran sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan serta kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Minahasa.(Meyke)
