Manado – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Sulawesi Utara menggelar rapat persiapan pelaksanaan kegiatan Laskar Narapidana Mandiri (NAPIRI), bertempat di Aula Kanwil Ditjen PAS Sulut, Senin (13/10).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen PAS Sulut, Tonny Nainggolan, didampingi Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Yulius Paath, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Manado, Marulye Simbolon, serta Pembina Keamanan Ahli Madya, R.B. Danang Yudiawan. Kegiatan ini turut diikuti oleh panitia dari seluruh wilayah kerja Bapas se-Sulawesi Utara.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai hal strategis terkait kesiapan pelaksanaan kegiatan NAPIRI, mulai dari pembagian tugas panitia, koordinasi dengan pihak ketiga, hingga proses legalisasi organisasi kepada instansi terkait. Selain itu, turut dibahas rencana Deklarasi Laskar Narapidana Mandiri (NAPIRI) yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Program Laskar Narapidana Mandiri (NAPIRI) merupakan inisiatif dari Bapas Kelas I Manado sebagai wadah pembinaan dan pemberdayaan bagi klien pemasyarakatan agar lebih mandiri, produktif, serta siap berkontribusi positif di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Kanwil Ditjen PAS Sulut menegaskan komitmennya untuk terus mendukung inovasi pembinaan yang membangun semangat kemandirian dan perubahan menuju reintegrasi sosial yang lebih baik bagi klien pemasyarakatan di Sulawesi Utara.(Meyke Kembuan)
