Minahasa — Suasana Desa Wolaang Jaga II, Kecamatan Langowan Timur, mendadak mencekam pada Senin (29/9/2025) sore sekitar pukul 15.45 WITA. Sebuah rumah permanen milik keluarga Lewan Watuseke berukuran 8 x 14 meter ludes dilalap si jago merah. Dalam hitungan menit, kobaran api melahap seluruh bangunan hingga rata tanah, dengan kerugian material diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Pemilik rumah, Jhon Lewan (79), mengisahkan bahwa saat kejadian ia bersama anaknya, Youdi, tengah berada di dapur. Tiba-tiba, asap pekat muncul dari arah kamar depan, disusul kobaran api yang cepat merambat ke plafon kayu. Youdi berteriak meminta bantuan warga, namun api yang sudah membesar sulit dikendalikan.
Sementara itu, anak lainnya, Bobi Lewan, yang diketahui sebagai penyandang disabilitas mental (ODGJ), sempat berada di ruang tamu sebelum berhasil menyelamatkan diri.
Hukum Tua Desa Wolaang, Audy Wungkar, membenarkan rumah tersebut ditempati Jhon bersama dua anaknya. Ia menjelaskan bahwa Bobi sebelumnya pernah hampir menimbulkan kebakaran, dan diduga pada saat kejadian tengah merokok di ruang tamu. Dugaan inilah yang memicu api dengan cepat melahap bangunan.
Satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kawangkoan sempat dikerahkan, namun api lebih dulu menghanguskan seluruh isi rumah.
Kapolsek Langowan, IPDA March Faldry Makaampoh, S.H., M.H., menegaskan pihak kepolisian langsung turun ke lokasi, memasang garis polisi, serta mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir sekitar Rp200 juta.(Mei)
