Minahasa – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Polres Minahasa bersama Bulog Cabang Manado melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri untuk Masyarakat di halaman Kantor Kecamatan Tompaso, Jumat (22/8/2025).
Pada kesempatan tersebut, disalurkan sebanyak 2.000 kilogram beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau setara dengan 400 paket beras @5 kilogram kepada warga Kecamatan Tompaso Raya. Beras tersebut dijual dengan harga terjangkau Rp58.000 per paket, sehingga langsung diserbu masyarakat. Dalam waktu singkat, seluruh paket habis terjual dan tersalurkan kepada 265 warga penerima.
Kegiatan GPM ini turut dihadiri oleh Kapolsek Tompaso Ipda Rinto R.M. Langi, Camat Tompaso Stenly D. Umboh, S.STP., M.AP., perwakilan Bulog Kanwil Sulut Memey Kumolo, serta jajaran personel Polsek Tompaso dan Bhabinkamtibmas.
Dalam keterangannya, Kapolsek Tompaso menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara Polri, pemerintah daerah, dan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menekan laju inflasi daerah. Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat bisa memperoleh beras berkualitas tanpa harus terbebani,” ungkap Ipda Rinto.
Sementara itu, Camat Tompaso Stenly D. Umboh memberikan apresiasi atas langkah Polres Minahasa yang dinilainya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia menyebutkan bahwa kebutuhan pokok, khususnya beras, merupakan kebutuhan utama yang sangat sensitif terhadap kenaikan harga, sehingga kehadiran program GPM ini sangat membantu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Minahasa dan Bulog yang telah menghadirkan program ini di Tompaso. Antusiasme warga sangat tinggi dan jelas program ini memberikan dampak positif langsung,” ucap Camat.
Perwakilan Bulog Kanwil Sulut, Memey Kumolo, menambahkan bahwa Bulog akan terus berkomitmen mendukung program pangan murah bersama pemerintah dan Polri, agar harga beras tetap terkendali dan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Tak hanya dari pejabat, warga juga menyampaikan rasa syukur atas kegiatan ini. Maria Langi (46), salah satu warga penerima manfaat, mengungkapkan kebahagiaannya bisa membeli beras dengan harga lebih murah.
“Harga beras sekarang cukup tinggi di pasar, jadi waktu ada program pangan murah ini kami sangat terbantu. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan, karena memang kebutuhan beras tidak bisa ditunda,” ujar Maria.
Senada, Johanes Rorong (52), warga lainnya, menyampaikan apresiasi kepada Polres Minahasa dan Bulog.
“Kami sebagai masyarakat sangat berterima kasih, karena beras ini kualitasnya bagus dan harganya jauh lebih ringan. Apalagi kebutuhan keluarga besar sangat banyak, jadi program ini benar-benar menolong,” tuturnya.
Gerakan Pangan Murah Polri untuk Masyarakat di Kecamatan Tompaso berlangsung tertib, aman, dan lancar. Masyarakat terlihat antusias dan bersyukur karena bisa membeli beras dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.
Melalui kegiatan ini, Polres Minahasa berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, menjaga stabilitas harga, serta memperkuat sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan Bulog dalam menghadapi tantangan ekonomi khususnya di sektor pangan(MK)
