Peresmian Pastori 2 Warnai HUT ke-190 GMIM Pniel Tulap Wabup Vanda Sarundajang: Pastori 2 Jadi Simbol Persatuan Jemaat GMIM Pniel Tulap

Minahasa, Minggu 7 September 2025 — Suasana penuh sukacita mewarnai Ibadah Pentahbisan/Peresmian Pastori 2 Jemaat GMIM Pniel Tulap yang dirangkaikan dengan Ibadah Syukur HUT ke-190 Jemaat GMIM Pniel Tulap, bertempat di GMIM “Pniel” Tulap, Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa.

Ibadah agung tersebut dipimpin oleh Plt. Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM, Pdt. Yanny Rende, M.Th, yang dalam khotbahnya mengajak jemaat untuk tetap setia dalam pelayanan, hidup dalam kasih, dan terus membangun persaudaraan sebagai wujud iman yang nyata.

Wakil Bupati Minahasa, Ibu Vanda Sarundajang, SS, hadir mewakili Bupati Minahasa. Dalam sambutannya, Wabup yang akrab disapa VaSung menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas komitmen dan kebersamaan jemaat GMIM Pniel Tulap yang terus menopang pelayanan serta pembangunan gereja.

“Pastori 2 ini bukan hanya sebuah bangunan, tetapi menjadi simbol nyata kerja sama, gotong-royong, dan semangat pelayanan jemaat. Pemerintah Kabupaten Minahasa selalu mendukung kegiatan keagamaan karena hal ini turut memperkuat iman, menjaga kerukunan, serta mempererat persatuan di tengah masyarakat,” ujar Wabup.

Turut mendampingi Wakil Bupati, sejumlah pejabat pemerintah daerah, di antaranya Kepala Bapenda, Kadis PPKB, Kadis Perkim, Kadis Perpustakaan, Kabag Hukum, serta Camat Kombi.

Kehadiran tokoh-tokoh penting juga menambah kekhidmatan acara ini, seperti Ketua BPMW Lembean-Kora-Kora, Pdt. Jonly Turangan, S.Th, Ketua BPMJ GMIM Pniel Tulap, Pdt. Faradila Kumontoy-Tiwow, M.Th, Mantan Penjabat Bupati Minahasa, Drs. Royke Mewoh, M.Si, Ketua Pembangunan Raymond Mewoh, Ketua H2RG GMIM Pniel Tulap, Pnt. Onike Lasut, S.Pd, serta para pendeta, gembala, hamba Tuhan, dan jemaat.

Perayaan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan panjang pelayanan GMIM Pniel Tulap yang telah berdiri selama 190 tahun. Usia yang hampir dua abad ini mencerminkan keteguhan iman, semangat kebersamaan, serta komitmen jemaat untuk terus berperan dalam pembangunan gereja dan masyarakat.

Acara berlangsung penuh hikmat dan meriah. Jemaat bersama pemerintah dan tokoh masyarakat larut dalam doa serta puji-pujian, menandai momen bersejarah ini sebagai bukti bahwa GMIM Pniel Tulap tetap kokoh berdiri sebagai pusat pelayanan, persaudaraan, dan terang bagi banyak orang.(MK)