PUBLIKASULUT.COM,Minahasa — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Utara mengukuhkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Minahasa bersama organisasi otonomnya, yakni Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Prosesi berlangsung di Aula Kemenag Minahasa, Minggu (28/9/2025), dipimpin Ketua PWM Sulut, Drs. H. Masrur, ME.
Dalam arahannya, Masrur menegaskan Muhammadiyah Minahasa harus fleksibel dan terbuka.
“Jangan kaku menjalankan roda organisasi. Muhammadiyah harus mampu berkolaborasi dengan pemerintah daerah maupun organisasi lain,” ujarnya.
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti,M.Pd, M.Ed, Ph.D, yang turut memberi sambutan, menekankan agar jajaran baru memperkuat kontribusi nyata dalam pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Gerakan Muhammadiyah hadir untuk semua. Pengukuhan ini harus menjadi awal baru dalam memperkuat peran strategis di Minahasa,” paparnya.
Kepala Kesbangpol Minahasa, Ir. Janny Moniung, mengapresiasi peran Muhammadiyah sebagai mitra pembangunan daerah.
“Kehadiran Muhammadiyah akan semakin memperkuat kolaborasi demi kemajuan masyarakat Minahasa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Minahasa, Pdt. Dolly Tangian, S.Th., M.Pd, menekankan pentingnya sinergi lintas organisasi.
“Muhammadiyah harus terus jadi teladan dalam merawat moderasi beragama dan memperkuat nilai kebangsaan,” tandasnya.
Pengukuhan ini juga dihadiri Ketua PW Aisyiyah Sulut Nenden Herawati, SH, MH, Camat Tondano Barat Vinlyvia Wulus, SIP, Camat Tondano Utara Drs. Lexie Korengkeng, MT, serta pimpinan ortom, tokoh agama, masyarakat, dan pemuda.
Acara berlangsung khidmat, menandai langkah baru Muhammadiyah Minahasa sebagai kekuatan sosial keagamaan sekaligus mitra strategis pemerintah daerah.(***)
