BANTUL – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha kerajinan di Kabupaten Minahasa, Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si., MAP., yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Dekranasda Kabupaten Minahasa, melakukan kunjungan kerja sekaligus pelatihan pengrajin eceng gondok dan gerabah di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Ny. Martina W. Dondokambey-Lengkong, S.E., yang juga merupakan Ketua Dekranasda Minahasa, bersama rombongan Pemerintah Kabupaten Minahasa. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Wakil Bupati Bantul, H. Aris Suharyatna, di Kantor Dekranasda Kabupaten Bantul.
Kunjungan kerja ini bertujuan memperluas wawasan dan keterampilan para pengrajin Minahasa dengan mempelajari secara langsung praktik terbaik pengelolaan kerajinan di Bantul, yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan industri kerajinan berbasis potensi lokal yang berkembang pesat.
Usai diterima secara resmi, rombongan Pemkab Minahasa bersama Dekranasda melanjutkan agenda dengan studi tiru di lokasi pengrajin eceng gondok di Kelurahan Murtigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Para pengrajin Minahasa berkesempatan melihat langsung proses produksi, pengolahan bahan baku hingga strategi pemasaran hasil kerajinan yang dilakukan para perajin Bantul.
Bupati Minahasa Robby Dondokambey menegaskan pentingnya kegiatan semacam ini bagi pengembangan ekonomi kreatif di Minahasa. Menurutnya, pengrajin lokal perlu dibekali dengan wawasan baru, keterampilan inovatif, serta strategi pemasaran modern agar produk-produk kerajinan Minahasa mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kami berharap pengalaman dari Bantul ini dapat menjadi motivasi sekaligus inspirasi bagi para pengrajin Minahasa, khususnya dalam mengembangkan kerajinan eceng gondok dan gerabah. Dengan SDM yang semakin terampil dan inovatif, maka produk Minahasa tidak hanya bernilai jual tinggi tetapi juga bisa dikenal lebih luas di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Bupati.
Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Minahasa, Ny. Martina W. Dondokambey-Lengkong, menambahkan bahwa Dekranasda akan terus berkomitmen mendampingi dan mendorong pengrajin lokal agar terus berinovasi. “Kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kapasitas SDM serta menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal Minahasa melalui kerajinan tangan,” ungkapnya.
Dengan adanya studi tiru ini, diharapkan para pengrajin Minahasa dapat membawa pulang ilmu, keterampilan, dan semangat baru untuk mengembangkan potensi daerah, serta memperkuat posisi Minahasa sebagai salah satu daerah penghasil kerajinan unggulan di Sulawesi Utara.(MK)
