Bupati Robby Dondokambey Resmikan Pastori I GMIM Torsina Kembes, Wujudkan Dukungan Bagi Pelayanan Gereja

Minahasa – Suasana penuh sukacita iman mewarnai Jemaat GMIM Torsina Kembes, Kecamatan Tombulu, pada Sabtu (30/8/2025). Bupati Minahasa, Pnt. Robby Dondokambey, S.Si., MAP., bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Pnt. Martina Dondokambey-Lengkong, S.E., menghadiri sekaligus meresmikan Pastori I Jemaat GMIM Torsina Kembes yang baru selesai dibangun.

Ibadah pentahbisan dan peresmian dipimpin oleh Ketua BPMJ GMIM Torsina Kembes, sekaligus Ketua BPMW Kembes, Pdt. Jeffrey N. R. Kalangi, M.Th. Dalam khotbahnya, beliau menekankan bahwa berdirinya pastori bukan sekadar simbol bangunan fisik, melainkan menjadi rumah pelayanan, tempat doa, dan pusat penggembalaan umat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Minahasa menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jemaat yang telah menunjukkan kerja sama, kebersamaan, serta komitmen dalam mendukung pembangunan pelayanan gereja. Menurutnya, pembangunan pastori merupakan bukti nyata iman yang diwujudkan melalui kerja keras, gotong royong, dan semangat melayani.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa, saya menyampaikan selamat atas peresmian Pastori I GMIM Torsina Kembes. Kiranya pastori ini dapat menjadi berkat, menopang pelayanan hamba Tuhan, serta memperkuat iman jemaat dalam pengabdian kepada Tuhan dan masyarakat,” ungkap Bupati Robby Dondokambey.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Pnt. Martina Dondokambey-Lengkong, S.E., juga memberikan dukungan penuh terhadap pelayanan gereja yang terus berkembang. Ia berharap agar jemaat tetap menjaga kekompakan serta menjadikan pastori ini sebagai rumah pelayanan yang membawa damai dan kesejahteraan.

Ibadah syukur berlangsung khidmat, diiringi pujian dan doa bersama seluruh jemaat. Hadir pula tokoh-tokoh gereja, perangkat pelayanan wilayah, pemerintah kecamatan, serta masyarakat setempat yang turut menyaksikan momentum penting tersebut.

Dengan diresmikannya Pastori I GMIM Torsina Kembes, diharapkan pelayanan gereja semakin maksimal dalam membangun kehidupan rohani jemaat, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah, gereja, dan masyarakat(MK)